Senin, 03 November 2014

Review 5 # Ku temukan Engkau di setiap tahajudku

Judul             : Ku temukan Engkau di setiap tahajudku
ISBN             : 978-602-7888-52-4
Penerbit         : Bunyan (Bentang Pustaka)
Cetakan         : Pertama, Edisi kedua 2013
Pengarang      : Desi Puspitasari
Halaman        : 170 halaman
Bintang          : 4 of 5 stars

Agus, pria gondrong yang memiliki hobby balap motor diam-diam menyukai gadis bernama Airin—gadis yang merupakan teman SMP nya. Mereka dipertemukan kembali saat Agus membantu seorang ibu yang mengalami kecopetan. Saat Agus melakukan perkelahian dan terjatuh, tiba-tiba ada seorang gadis cantik berjilbab yang menendang copet tersebut. Apa ini skenario jodoh ya?
Secara kasat mata memang ada perbedaan yang mendasar antara Agus dan Airin. Agus terkesan urakan dan ugal-ugalan sedangkan Airin adalah wanita yang taat agama dan smart. Akan tetapi jika ditelisik lebih mendalam, Agus sebenarnya adalah sosok yang baik? Mengapa saya bilang demikian (Secara pribadi)? Ini udah menilai berdasarkan perasaan. Haha. Karena Agus sangat penyayang terhadap ibunya. Dia hanyalah korban keadaan.
Agus memiliki seorang kakak yang didambakan menjadi penerus perusahaan keluarga. Namun takdir berkata lain, kakaknya meninggal karena sakit. Sejak saat itulah, kesedihan mendalam menyelimuti Bapaknya. Bapaknya tenggelam dengan pekerjaannya dan lebih sering tidak pulang. Agus yang diharapkan menjadi pengganti kakaknya ternyata membuat keadaan tersebut menjadi beban dan tekanan. Hasilnya, Agus menjadi pria yang bebas, sering pulang malam dan penyuka balap motor.
Hal yang menarik yang diceritakan disini adalah saat Agus pulang larut malam, ia sering mendapati ibunya mengenakan mukena—sholat tahajud. Berkali-kali Agus menanyakan kepada ibunya, kenapa gemar sekali sholat tahajud, senyum ibunya selalu mereka, wajahnya bersinar menatap putranya. Meskipun ibunya menjelaskan mengapa ia menggemari tahajud, namun bagi Agus, jawaban itu teramat klisei baginya.
Sebelum saya membaca utuh buku ini, saya mengira bahwa sholat tahajud yang dimaksud dalam cerita ini diperuntukkan untuk hajat meminta jodoh. Tapi ternyata saya salah besar. Tahajud dilakukan oleh seorang ibu untuk senantiasa mendoakan anaknya. Oh Really so sweet.
Berjalannya waktu, Agus memberanikan diri untuk nembak Airin. Setali tiga uang, ada teman Airin yang juga jatuh cinta dengannya—Dewa. Meskipun secara cerita sudah ditebak bahwa Airin sebenarnya juga mencintai Agus, akan tetapi penulis ingin memerpanjang lagi nafas cerita novel ini dengan membelokkan sedikit arah cerita. Airin tidak menerima Agus maupun Dewa. Ia berprinsip tidak ingin pacaran dan memercayai bahwa jodoh pasti bertemu. Iya, seperti judul lagunya Afgan.haha
Feeling lelaki kadang-kadang benar. Dewa merasa kalau Airin mencintai Agus, sehingga ia kalap mamukul Agus karena merasa dirinya telah merebut Airin darinya. Kadang kekanak-kanakan sih kalo sampe kayak gini, tapi adegan ini ada yang nyata lho. Setelah mendengar penjelasan Agus kalau dirinya juga mendapat penolakan dari Airin, sikap Dewa mendadak meluruh.
Agus mengalami shock ketika ibunya meninggal. Entah mengapa sikapnya menajdi berubah. Ada hal yang ia cari tapi gagal menemukan jawabannya. Dia memutuskan untuk pergi jauh dengan motornya. Di suatu malam ia menemukan sebuah mushola yang ternyata di sanalah ia menemukan jawaban mengapa dulu sangat menggemari tahajud.
Sikap Agus kian hari kian berangsur menjadi pribadi yang lebih baik. Menyelesaikan skripsi, tidak balap liar dan rajin tahajud. Agus bersedia bekerja di perusahaan bapaknya dengan satu syarat bahwa ia memulainya dari nol. Saat kehidupannya mulai tertata, Agus kembali mencari tau mengenai Airin. Kalian bisa nebak kan endingnya gimana? :D
Novel ini pernah dibikin FTV. Meskipun belum pernah melihat FTV tersebut, kalo boleh mbayangin nih ya, pemeran dalam FTV tersebut adalah sebagai berikut :D
Ibu     : Henidar Amroe
Bapak : Mathias Mucus
Airin    : Ririn Dwi Ariyanti
Agus   : Aldi Bragi
Dewa  : Adiknya Aldi Bragi aja deh yang dulu rumornya mantan Tika Panggabean (hahaha, gak boleh protes ya, list ini hanya untuk kidding-kiddingan aja)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you for your coming :)